Data Inflasi Persulit Gerak Rebound Euro Sesi Eropa

408

Mengamati pergerakan kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (18/05) terpantau masih berada dalam zona merah masuki hari kedua berturut pekan ini. Sore ini penggerak pair datang dari data inflasi kawasan euro bulan April oleh indikator CPI dan core CPI (yoy), namun data tersebut memuluskan pelemahan kurs euro khususnya data core CPI yang menurun dari periode bulan sebelumnya.

Eurostat merilis indikator core CPI (yoy) kawasan Euro turun dari posisi 0,8% menjadi 0,7% sedangkan CPI tetap di posisi deflasi 0,2%. Data ini masih jauh dari target ECB sepanjang tahun 2016 di posisi 2%, sehingga masih panjang untuk bank sentral ini memperketat kebijakannya.

Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:50:35 GMT) bergerak lemas terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi  pada   1.1315  di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  Euro turun 46 pips  atau 0,5%  dan nilai bergulir  berada pada 1.1269.

Lihat:   Rekomendasi Euro, Rabu 18 Mei 2016

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik  ke posisi    1.1330-1.1366 jika penurunan  pair  tidak  menembus kisaran  1.1248.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here