Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (19/05), indeks Hang Seng dibuka negatif, saat ini terpantau turun -73,49 poin atau -0,47% pada 19752.92. Pelemahan indeks Hang Seng terpengaruh menguatnya kenaikan suku bunga AS bulan Juni dan pelemahan minyak mentah.
Lihat : Bursa Hong Kong 18 Mei Berakhir Turun 1,5 Persen
The Federal Reserve AS kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni jika data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua lebih kuat serta inflasi dan pasar kerja menguat, demikian rilis dari risalah pertemuan kebijakan April bank sentral AS yang dirilis dinihari tadi Kamis (19/05).
Pandangan itu, diungkapkan oleh sebagian besar pembuat kebijakan Fed pada pertemuan kebijakan terakhir, menunjukkan bank sentral lebih dekat ke mengangkat suku bunga lagi dibandingkan perkiraan dari Wall Street .
“Sebagian besar peserta menilai bahwa jika data yang masuk konsisten dengan pertumbuhan ekonomi meningkat pada kuartal kedua, pasar tenaga kerja terus menguat, dan inflasi membuat kemajuan menuju tujuan 2 persen komite, maka kemungkinan akan sesuai untuk komite untuk meningkatkan target untuk suku bunga federal pada bulan Juni, “menurut risalah.
Lihat : Risalah FOMC : The Fed Memungkinkan Kenaikan Suku Bunga Bulan Juni
Sementara itu, harga minyak jatuh pada Kamis, ditarik ke bawah oleh meningkatnya persediaan minyak mentah AS, dolar yang lebih kuat dan meningkatnya produksi dari Iran ke Eropa dan Asia. Harga minyak mentah berjangka Brent turun 87 sen, atau 1,8 persen. Harga minyak mentah berjangka AS turun 74 sen, atau 1,5 persen, pada $ 47,45 per barel.
Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham yang melemah adalah Tingyi Cayman Islands Holding Corp yang turun -2,10%, saham Tencent Holdings Ltd turun -1,55%, saham China Merchants Holdings International Co Ltd turun -1,40%, saham China Unicom Hong Kong Ltd turun -1,29%, saham CNOOC Ltd turun -1,20%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau naik 3,00 poin atau 0,02% pada 19,689.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,686.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran kenaikan suku bunga AS dan pelemahan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.216-18.726 dan kisaran Resistance 20.250-20.740.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang