Indeks Shanghai 19 Mei Flat Dengan Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS

556
bursa shanghai

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (19/05), indeks Shanghai berakhir turun tipis -0,18 poin, atau -0,01 persen, ke 2807.33. Perdagangan indeks Shanghai dalam volume perdagangan menyusut mendekati posisi terendah 3,5 bulan karena banyak investor berhati-hati di tengah kekhawatiran ekonomi domestik dan kekhawatiran suku bunga AS akan naik segera.

Lihat : Indeks Shanghai 19 Mei Naik Mengabaikan Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS

Investor berhati-hati karena kemungkinan perkembangan dari kenaikan suku bunga AS pada bulan Juni, setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve terakhir menunjukkan pejabat bank sentral merasa ekonomi AS bisa siap untuk langkah tersebut.

Lihat : Risalah FOMC : The Fed Memungkinkan Kenaikan Suku Bunga Bulan Juni

Pasar China telah lamban baru-baru ini di tengah kekhawatiran bahwa Beijing menggeser jauh kebijakan dari ekspansi kredit yang cepat untuk merangsang pertumbuhan.

Dalam bukti lebih lanjut mungkin ada pergeseran tersebut, Dewan Negara, atau kabinet China, pada pertemuan Rabu, mendesak perusahaan milik negara untuk meningkatkan upaya dalam restrukturisasi dan pemotongan kapasitas yang berlebihan.

Sebagian besar sektor jatuh pada hari Kamis, tapi saham sumber daya naik, setelah perusahaan baja dan batu bara milik negara diperintahkan untuk memotong kapasitas produksi sebesar 10 persen selama 2016 dan 2017, dan untuk mempercepat merger saat memotong kerugian.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi sideways cenderung melemah dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2717-2616 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2927-3044.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here