Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (23/05), indeks Kospi ditutup naik 7,58 poin, atau 0,39 persen, pada 1,955.25. Kenaikan Indeks Kospi terdorong penguatan bursa Wall Street mata uang Won.
Lihat : Indeks Kospi 23 Mei Dibuka Naik Terdorong Penguatan Wall Street Dan Won
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan akhir pekan hari Jumat, dengan kinerja positif saham teknologi. Dow Jones industrial average gagal untuk memulihkan keuntungan untuk minggu setelah saham jatuh di tengah kekhawatiran baru dari kenaikan suku bunga lebih awal daripada yang diperkirakan.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 65,54 poin, atau 0,38 persen, di 17,500.94. Indeks S & P 500 ditutup naik 12,28 poin, atau 0,60 persen, pada 2,052.32. Indeks Nasdaq ditutup naik 57,03 poin, atau 1,21 persen, pada 4,769.56.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Naik; Dow Jones Mingguan Turun
Pada akhir perdagangan mata uang, mata uang Won Korea Selatan ditutup pada 1,182.95 Won terhadap dollar AS, naik 7,25 Won dari sesi sebelumnya.
Pada akhir perdagangan saham sore ini, saham-saham kapital besar sebagian besar naik.
Saham Samsung Electronics naik 1,34 persen, saham Hyundai Motor juga menguat 0,75 persen. Saham perusahaan baja POSCO naik 2,22 persen. Saham Hanmi Pharm melonjak 8,6 persen. Saham SK Hynix, seorang pembuat chip utama, juga naik 3,42 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,70 poin atau 0,29% pada 239.75, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 239.05.
Malam nanti akan dirilis data Markit Manufacturing PMI Flash Mei yang diperkirakan naik dari hasil sebelumnya. Jika terealisir dapat menguatkan dollar AS dan berpotensi menekan Won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan melemah terbatas jika dollar AS terealisir menekan Won, juga dengan belum adanya fundamental yang menguatkan bursa. Namun jika bursa Wall Street dan harga minyak mentah naik, dapat membantu kenaikan bursa Seoul. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 236.86-233.71 dan kisaran Resistance 242.44-245.73.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang