Di tengah perdagangan forex sesi Eropa, kurs yen Jepang yang sudah menguat melawan dollar AS sejak awal perdagangan sesi Asia bertambah kuat meski data ekonomi yang dirilis hari ini kurang mengesankan. Dengan lemahnya data ekonomi Jepang memberikan sinyal akan sulitnya pemerintah mendevaluasi mata uangnya yang selama ini menjadi pemicu ambruknya yen.
Investor yang selama ini sudah mengkoleksi yen terus diperbanyak merespon buruknya data ekonomi Jepang hari ini seperti data flash manufaktur PMI dan juga data aktifitas industri yang ada di Jepang oleh METI dalam periode bulan terakhir. Dari data tersebut, manufaktur PMI masih berada di area kontraksi yang semakin dalam. Demikian juga laporan METI menunjukkan data dibawah ekspektasi kenaikan dari kontraksi data sebelumnya.
Lihat: Rekomendasi Yen, Senin 23 Mei 2016
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (09:00:35 GMT)menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lemah pada 110,15 di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 0,6% dan nilai pair bergulir berada pada 109,52.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY lanjut turun ke kisaran 109.09-108,67. Namun jika terjadi koreksi maka pair dapat naik mencapai kisaran 110,48- 110,94.