Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (24/05), indeks Kospi ditutup turun –0,9 persen, atau -17,57 poin pada 1,937.68. Pelemahan Indeks Kospi terdorong kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga AS yang menekan mata uang Won jatuh tajam terhadap dolar AS.
Lihat : Indeks Kospi 24 Mei Dibuka Negatif Terganjal Pelemahan Wall Street
Pada akhir perdagangan sore ini, mata uang Korea Won ditutup pada 1,192.80 Won terhadap dolar, turun 9,9 won dari sesi sebelumnya.
Pada awal perdagangan pagi, indeks Kospi juga tertekan oleh pelemahan bursa Wall Street. Bursa Saham AS ditutup melemah pada akhir perdagangan hari Senin dalam perdagangan volume rendah karena investor menunggu indikasi lebih lanjut terkait waktu kenaikan suku bunga AS berikutnya.Indeks Dow Jones ditutup turun 0,05 persen, di 17,492.93, dengan penurunan tertinggi saham Microsoft. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,21 persen, pada 2,048.04, dengan sektor utilitas memimpin delapan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,08 persen, pada 4,765.78.
Lihat : Bursa Wall Street Turun Tipis, Data Ekonomi Dan Pidato Pejabat Fed Dicermati
Saham-saham kapital besar berakhir turun. Saham perusahaan teknologi No 1 Samsung Electronics menurun 1,17 persen. Saham pembuat chip utama SK Hynix turun 1,29 persen. Saham Korea Electric Power Corp turun 0,5 persen. Saham perusahaan baja terkemuka POSCO juga kehilangan 1,2 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -1,65 poin atau -0,69% pada 238.10, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 239.75.
Malam nanti akan dirilis data New Home Sales April yang diindikasikan meningkat. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan melemah terbatas dengan menguatnya sentimen kenaikan suku bunga AS. Namun jika bursa Wall Street dan harga minyak mentah naik, dapat membantu kenaikan bursa Seoul. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 235.14-232.14 dan kisaran Resistance 241.15-244.30.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang