Mengamati pergerakan kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (24/05) terpantau masih bergerak negatif setelah diawal perdagangan didera profit taking pasca rally 2 hari berturut sebelumnya. Selain oleh penguatan dollar pasca harapan kuat kenaikan fed rate, euro sore ini terpukul oleh data ekonomi yang mixed.
Mengawali perdagangan sesi Eropa, Destatis umumkan tingkat PDB kuartal pertama tahun 2016 negara Jerman stabil di posisi 0,7%. Namun setelah itu ZEW merilis survey investor terhadap prospek bisnis di Jerman dan juga kawasan Euro, untuk Jerman penilaian prospek bisnisnya menurun dari periode sebelumnya. Demikian juga survey investor terhadap kawasan Euro yang juga berkurang banyak penilaiaannya.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (09:00:35 GMT) bergerak lemas terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1220 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 16 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.1184.
Lihat: Rekomendasi Euro, Selasa 24 Mei 2016
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan turun lagi ke posisi 1.1154-1.1100. Namun jika tidak tembus kisaran tersebut maka pair dapat naik menembus kisaran 1.1245.