Risiko terjadi di semua kurva obligasi, khususnya obligasi tenor 10 tahun di mana yield turun sebesar 3 bps menjadi 7.87%. Pasar tidak mau menjual, didominasi oleh investor lokal dan bukan pemain. Di pihak lain, semua nama asing menjadi penawar. Penawaran kelihatannya masih besar karena obligasi hasil lelang kemarin. Kami melihat adanya resisten pada yield 7.85%, banyak penjual saat ini di pasar.
Menjelang penutupan, beberapa dealer mencoba untuk mengosongkan posisinya menjelang pembicara FED dan hasil inventarisasi minyak mentah AS dirilis. Yield turun 2 – 11 bps.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.50% (+0.00)
FR53 (5 th) 7.53% (-0.02)
FR56 (10 th) 7.87% (-0.03)
FR73 (15 th) 8.05% (-0.11)
FR72 (20 th) 8.05% (-0.15)
ROI26 4.03%, spread T+ 217
ROI46 5.12%, spread T+ 247
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang