Mengamati pergerakan kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (26/05) terpantau masih mampu bergerak rally di tengah jatuhnya dollar AS meski sentimen negatif berusaha membayangi laju pair EURUSD. Sore ini rilis data ekonomi datang dari Italia untuk kinerja sektor ritelnya yang menunjukkan hasil yang mengecewakan.
Kantor statistik Italia-Istat melaporkan omset ritel negeri tersebut alami kontraksi pada bulan April lalu yang ditunjukkan indikatornya jatuh ke posisi -0,6 dari posisi sebelumnya di 0,3. Sebelumnya euro menerima kekuatan penuh dari pemberitaan pemberian bailout kepada negara Yunani oleh IMF dan pejabat keuangan kawasan Eropa.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (09:30:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.1151 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 28 pips atau 0,3% dan nilai bergulir berada pada 1.1179.
Lihat: Rekomendasi Euro, Kamis 26 Mei 2016
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan naik lagi ke posisi 1.1206-1.1244. Namun jika tidak tembus kisaran tersebut maka pair turun lagi menuju kisaran 1.1129.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang