Wall Street Ditutup Turun, DJI Merosot 23,22 Poin Ditengah Optimisme Investor

1144

Wall Street ditutup turun pada dini hari tadi setelah dua hari menguat tajam, penguatan di sektor utilitas dihantam penurunan dalam sektor bahan baku, bank dan industri.

Sampai hari kemarin, sikap para investor terhadap kenaikan suku bunga sudah lebih positif kerena mereka berharap Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga segera setelah Juni, disertai pandangan bahwa kenaikan tersebut akan mencerminkan perbaikan ekonomi negara.

Sejalan dengan kebijakan suku bunga yang sedang menjadi bahan perbincangan beberapa hari terakhir ini, Gubernur Fed Jerome Powell mengatakan kenaikan suku bunga bisa datang “cukup segera” jika data yang menegaskan bahwa ekonomi AS sedang terus tumbuh dan pasar tenaga kerja masih bergerak normal.

Data sementara menunjukkan bahwa pesanan untuk barang tahan lama AS melonjak pada bulan April, rencana pengeluaran bisnis terus menunjukkan tanda-tanda kelemahan demikian juga dengan data manufaktur belum menunjukkan perbaikan.

Dow Jones Industrial Average (DJI) merosot 23,22 poin, atau 0,13 persen, menjadi berakhir pada 17,828.29 poin dan S & P 500 (.SPX) turun tipis 0,44 poin, atau 0,02 persen, ke 2,090.1. Sementara Nasdaq ditutup menguat 6,88 poin atau 0.14% lebih tinggi ke level 4,901.77.

Pasar saham AS ditutup pada Senin depan untuk hari libur Memorial Day.

Sebanyak hanya 5,8 miliar lembar saham berpindah tangan di bursa AS, jauh di bawah 7,2 miliar rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters.

Harga saham Apple (AAPL.O) naik 0,79 persen, memberikan dorongan terbesar untuk S & P 500, sementara Citigroup (C.N) turun 1,77 persen, menjadi pemberat pergerakan indeks ini.

Pengecer diskon Dollar General (DG.N) naik lebih dari 4 persen dan Dollar Tree (DLTR.O) menguat hampir 13 persen, capai rekor terbaik setelah melaporkan laba kuartalan lebih baik dari perkiraan.

Harga saham Abercrombie & Fitch (ANF.N) merosot 15,67 persen setelah pengecer ini melaporkan hasil usaha yang menunjukkan penurunan penjualan selama 13 kuartal terakhir.

Costco Wholesale (COST.O) naik 3,58 persen sehari setelah membukukan laba kuartalan.
Dalam sesi perdagangan yang diperpanjang, GameStop (GME.N) anjlok 7 persen setelah peritel videogame ini melaporkan penurunan pendapatan kuartalan.

 

Selasti/ VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here