Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (30/05) indeks Kospi dibuka negatif, saat ini terpantau turun -11,98 poin, atau -0,61 persen, pada 1957.19. Pelemahan indeks Kospi tertekan kekuatiran kenaikan suku bunga AS bulan Juni yang semakin menguat setelah pidato Janet Yellen akhir pekan lalu.
Lihat : Bursa Seoul 27 Mei Berakhir Naik; Mingguan Naik 1,1 Persen
Ketua Federal Reserve AS, Janet Yellen menyatakan pada hari Jumat bahwa kenaikan suku bunga AS adalah “mungkin” sesuai dalam bulan-bulan mendatang jika data ekonomi AS meningkat.
“Hal ini sesuai dan saya sudah katakan di masa lalu, saya pikir untuk Fed secara bertahap dan hati-hati meningkatkan suku bunga dari waktu ke waktu dan mungkin dalam beberapa bulan mendatang, langkah tersebut akan sesuai,” kata Yellen dalam menanggapi pertanyaan di Harvard Radcliffe Institute for Advanced Study di Harvard University di Cambridge, Massachusetts, AS.
Yellen mengatakan perekonomian terus meningkat dan menambahkan bahwa dia melihat pertumbuhan naik setelah kuartal pertama lamban. Yellen menambahkan harga minyak dan dolar yang kurang lebih stabil akan membantu untuk mendorong mencapai tujuan inflasi Fed.
Lihat : Pidato Yellen : Kenaikan Suku Bunga AS Mungkin Pada Bulan Mendatang
Hasil negatif indeks Kospi pagi ini mengabaikan survei bank sentral Korea Selatan dari 1.700 produsen menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis mencapai tertinggi pada tujuh bulan.
Pagi ini saham-saham kapital besar melemah. Saham Samsung Electronics turun -0.62 persen, saham Korea Electric Power turun -0,32 persen, saham Hyundai Motor turun -0.37 persen, saham Kia Motors turun -1,51 persen, saham LG Chem turun -0,92 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -1,35 poin atau -0,56% pada 240.80, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 242.15.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi melemah terbatas dengan sentimen kenaikan suku bunga AS bulan Juni. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 237.72-234.71 dan kisaran Resistance 243.15-246.16.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
