Mengamati pergerakan kurs euro yang awal pekan bangkit dari posisi terendah dalam 12 minggu terhadap dollar AS perdagangan pekan lalu, pada perdagangan forex sesi Amerika hari Selasa (31/05) meski dollar AS berhasil menguat setelah sejak pagi hari melemah terhadap banyak rival-rivalnya.
Kekuatan kurs euro juga malam ini menerima sentimen positif dari beberapa data ekonomi positif yang dirilis sore ini, dimana paling banyak menerima kekuatan dari data ekonomi Jerman yang positif. Data tersebut seperti data kinerja sektor ritel dan tingkat pengangguran, selain itu diperkuat juga data core CPI kawasan Euro yang meningkat dari posisi bulan sebelumnya.
Lihat: Tingkat Pengangguran Jerman Mei Terendah Dalam 25 Tahun
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (13:45:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.1138 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 12 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 1.1150.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan naik lagi ke posisi 1.1176-1.1249. Namun jika tidak tembus kisaran tersebut maka pair turun lagi menuju kisaran 1.1160.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang