Mengakhiri perdagangan valas Singapura awal bulan Juni (01/06), kurs SGD yang dibuka kuat terhadap dollar AS berakhir di zona merah. Sepanjang hari meski melemah terhadap rival utamanya, dollar AS masih mampu kuasai pasar valas kawasan Asia termasuk rupiah dan juga dollar Singapura.
Namun terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura yang dibuka lebih rendah masih menunjukkan posisi yang lemah terhadap kurs negara tetangga tersebut. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9910.21 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9884.76.
Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,970.25 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,923.85.
Lihat:Rupiah Awal Bulan Juni Melemah, Bursa Saham Masih Untung
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:20:11 GMT) bergerak lemah di kisaran 1.3796 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3773. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3776.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi turun di kisaran 1.3747 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang