Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (01/06) indeks Kospi dibuka negatif, saat ini terpantau turun -1,23 poin, atau -0,06 persen, pada 1982.17. Pelemahan indeks Kospi terganjal data perdagangan yang menurun.
Lihat : Bursa Seoul 31 Mei Berakhir Naik; Bulanan Masih Turun -1,4 Persen
Pelemahan indeks Kospi pagi ini terpengaruh data perdagangan Korea Selatan yang melemah.
Ekspor Korea Selatan menyusut untuk 17 bulan berturut-turut pada bulan Mei, dengan laju penurunan melambat dari bulan sebelumnya, menurut Departemen Perdagangan, Industri dan Energi.
Ekspor kontraksi 6,0% dari tahun sebelumnya menjadi $ 39.78 miliar pada bulan Mei, menyusul penurunan 11,2% pada bulan sebelumnya, data awal yang dirilis Rabu (01/06) oleh kementerian menunjukkan. Pembacaan Mei menyarankan penurunan moderat tetapi gagal untuk memenuhi ekspektasi pasar untuk kenaikan 1,6%.
Lihat : Ekspor Korea Selatan Turun 17 Bulan Berturut, Surplus Perdagangan Menyusut
Pagi ini saham-saham kapital besar yang menurun adalah saham Korea Electric Power yang turun -1,59 persen, saham Amorepacific turun -0,24 persen, saham Hyundai Motor turun -1.08 persen, saham Naver turun -5,42 persen, saham SK Hynix turun 0,34 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,15 poin atau -0,06% pada 243.20, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 243.35.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi melemah terbatas terganjal buruknya data perdagangan Korea Selatan. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 240.15-237.00 dan kisaran Resistance 246.44-249.73.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
