Kekuatan nilai tukar dollar AS yang dibayangi oleh buruknya hasil rilis data ekonomi AS semalam, di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (1/06) dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya dengan proyeksi yang melemahkan. Pagi ini terpantau dollar AS hanya menguat terhadap euro dan swissfranc.
Sebaliknya dollar AS masih menunjukkan pelemahan terhadap kurs komoditas, yen dan juga poundsterling, melanjutkan perdagangan sebelumnya. Poundsterling bangkit kembali setelah perdagangan sebelumnya ambruk ke posisi terendah dalam 6 hari setelah hasil pooling sementara antara Brexit dan Bremain imbang.
Sedangkan pelemahan terhadap kurs komoditas, hanya kepada aussie paling banyak tertekan oleh rilis data PDB kuartal pertama tahun 2016 yang menunjukkan peningkatan melebihi perkiraan dan juga data kuartal sebelumnya.
Untuk pergerakan selanjutnya, perdagangan forex dollar AS hari ini dipengaruhi banyak data manufaktur semua kawasan dengan data manufaktur Tiongkok pagi ini sedikit lebih rendah dari periode bulan sebelumnya. Sesi malam dollar AS akan menerima sentimen negatif dari turunnya data manufaktur AS malam nanti.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Asia pagi ini hanya naik 0,1 persen setelah dibuka pada posisi 95,81 dan bergulir pada posisi 95,86. Perdagangan sebelumnya indeks dollar AS hanya menguat hingga 0,2 persen.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang