Bursa Seoul 3 Juni Naik Tipis; Mingguan Naik 1 Persen

902

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (03/06), indeks Kospi berakhir flat, naik tipis 0,73 persen, atau 0,04 poin pada 1985.84. Penguatan indeks Kospi terdukung penguatan mata uang Won. Secara mingguan indeks Kospi masih bukukan hasil positif 0.9 persen.

Lihat : Indeks Kospi 3 Juni Tertekan Kekuatiran Ekonomi Domestik Dan Tiongkok

Pada akhir perdagangan sore ini, mata uang Won menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDKRW melemah 0,25 persen pada 1,183.61.

Penguatan mata uang Won mengimbangi sentimen negatif kekuatiran ekonomi domestik, dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi kuartal pertama Korea Selatan dan menurunnya cadangan devisa Korea Selatan.

Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan melambat pada kuartal pertama dari tiga bulan sebelumnya karena masih lesunya permintaan di dalam dan di luar negeri, demikian rilis data bank sentral hari Kamis (02/06).

Pada periode Januari-Maret, produk domestik bruto negara itu diperluas 0,5 persen dari kuartal sebelumnya, melambat dari 0,7 persen ekspansi pada kuartal tiga bulan sebelumnya, menurut data awal dari Bank of Korea.

Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Korea Selatan Q1-2016 Melambat

Pagi tadi telah dirilis data cadangan devisa Korea Selatan bulan Mei yang menurun. Hasil ini memberikan sentimen kekuatiran lagi bagi ekonomi Korea Selatan.

Cadangan devisa Korea Selatan turun sedikit dari bulan sebelumnya di bulan Mei karena sebagian untuk pemotongan nilai aset dolar non AS, demikian rilis data bank sentral Korea Selatan hari Jumat (03/06).

Sampai dengan akhir Mei, cadangan devisa negara datang ke $ 370.9 miliar, turun $ 1.58 miliar dari bulan sebelumnya, menurut Bank of Korea.

Lihat :Cadangan Devisa Korea Selatan Bulan Mei Menurun

Pada akhir perdagangan, saham-saham kapital besar yang menguat adalah saham Samsung naik 0,88 persen, saham Korea Electric Power naik 0,5 persen, saham Hyundai Motor naik 0,36 persen, saham Naver naik 1,43 persen, saham Cheil Industries naik 7,02 persen.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,40 poin atau 0,16% pada 244.60, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 244.20.

Malam nanti akan dirilis data Non Fam Payroll Mei yang diindikasikan naik dan Unemployment Rate Mei yang diindikasikan turun. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi dan potensi pelemahan Won. Namun perlu dicermati pergarakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang akan dapat mempengaruhi pergerakan bursa saham. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 241.43-238.43 dan kisaran Resistance 247.16-250.16.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here