Mengakhiri perdagangan valas Singapura akhir pekan (03/06), kurs SGD yang dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya terhadap dollar AS berakhir di zona merah. Sepanjang hari ini mayoritas kurs Asia melemah terhadap dollar AS termasuk dollar SGD setelah 3 hari berturut rally. Sehingga secara mingguan kurs ini berhasil menguat untuk 2 pekan berturut.
Demikian terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura yang dibuka lebih rendah masih menunjukkan posisi yang lemah terhadap kurs negara tetangga tersebut. Dan secara mingguan rupiah berhasil cetak penguatan untuk 2 pekan berturut terhadap dollar SGD.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9878.92 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9918.09. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,948.37 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 10000.
Lihat: Rupiah Berhasil Kuat Lawan Dollar Untuk 2 Pekan Berturut
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:10:11 GMT) bergerak lemah di kisaran 1.3766 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3757. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3756.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi turun di kisaran 1.3777 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang