Mengakhiri perdagangan valas Singapura awal pekan (07/06), kurs SGD yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya terhadap dollar AS berhasil bergerak positif dan menguat ke posisi tertinggi sejak perdagangan tanggal 4 Mei 2016. Momentum pelemahan dollar AS pasca pernyataan Janet Yellen semalam meninggikan hampir semua rivalnya.
Namun terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura yang dibuka lebih kuat terpaksa harus menyerah terhadap kurs negara tetangganya tersebut. Penguatan rupiah terhadap dollar Singapura awal pekan masuki hari ketiga berturut.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9801.84 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9839.56. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,952.24 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9948.37.
Lihat:Rupiah Selasa Menguat Tajam Ke Posisi 13200, Terkuat Dalam 2 Bulan
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:10:11 GMT) bergerak kuat di kisaran 1.3524 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3556. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3556.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi turun di kisaran 1.3502 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang