Kurs Euro Sesi Asia 7 Juni Berusaha Kuat Oleh Data Ekonominya

411

Mengamati pergerakan kurs euro  pada perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (7/06), bergerak konsolidasi dan cenderung melemah meskipun sesi Eropa terdapat sentimen yang dapat mengangkat kurs kawasan negara satu mata uang tersebut. Perdagangan sebelumnya euro mampu menahan kekuatan dollar oleh data sentimen kepercayaan investor  survey Sentix yang menunjukkan pertambahan optimisme, padahal sebelumnya dirilis data pesanan pabrik Jerman yang terkontraksi.

Pernyataan Janet Yellen semalam di Philadelphia tidak berhasil selamatkan dollar AS yang jatuh terperosok ke pelemahan 16 hari perdagangan terhadap euro. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan euro untuk berusaha rally namun terganjal oleh data ekonomi Jerman kemarin.

Pada sesi Eropa akan ada beberapa data ekonomi yang dirilis seperti data  Industrial Production Jerman yang diperkirakan naik dari posisi kontraksinya. Berikutnya data ekonomi Perancis seperti data  Current Account, Trade Balance yang diperkirakan menurun defisitnya. Sedangkan dari kawasan sendiri ada rilis revisi data PDB kuartalan kawasan Euro.

Pergerakan kurs euro di sesi Asia (02:35:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada   1.1356  di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  Euro turun 1 pips  atau 0,01%  dan nilai bergulir  berada pada 1.1355.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke kisaran   1.1384-1.1432. Namun jika tidak tembus kisaran tersebut maka pair  turun  lagi  menuju  kisaran  1.1321.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here