Rupiah Selasa Menguat Tajam Ke Posisi 13200, Terkuat Dalam 2 Bulan

918

Mengakhiri perdagangan  pasar valas hari Selasa (7/06), kurs rupiah yang dibuka lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya berhasil menguat signifikan hingga mencapai posisi tertinggi sejak perdagangan 29 April 2016. Penguatan rupiah mengambil momentum pelemahan dollar AS oleh pernyataan Janet Yellen.

Lihat: Pidato Yellen Menurunkan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga AS Juni

Kondisi rupiah yang bergerak kuat sepanjang hari berhasil mengalirkan dana asing cukup besar pada bursa saham, dimana net buy investor asing mencapai Rp620 milisr lebih.   Jumlah net buy sore ini jauh diatas net buy yang terbentuk disiang hari, dan IHSG berhasil rebound  ditutup kuat 0,8% pada posisi 4934.

Lihat: IHSG 7 Juni Ditutup Naik, Meraup 600 Miliar Dana Asing

Pergerakan kurs rupiah  di pasar spot sore  ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,80% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13263/US$ setelah  dibuka lemah  pada level Rp13361/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Senin diperkuat dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  menguat  ke  13375 dari  posisi 13478 perdagangan hari Senin (6/06), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13442 setelah perdagangan sebelumnya 13545.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari  diperkirakan  dibuka positif meskipun  dollar AS sedang berusaha bergerak positif   diakhir perdagangan malam nanti.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here