Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Selasa (7/06), kurs rupiah yang dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya berhasil menguat signifikan hingga mencapai posisi tertinggi sejak perdagangan 29 April 2016. Penguatan rupiah mengambil momentum pelemahan dollar AS oleh pernyataan Janet Yellen.
Lihat: Pidato Yellen Menurunkan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga AS Juni
Kondisi rupiah yang bergerak kuat sepanjang hari berhasil mengalirkan dana asing cukup besar pada bursa saham, dimana net buy investor asing mencapai Rp620 milisr lebih. Jumlah net buy sore ini jauh diatas net buy yang terbentuk disiang hari, dan IHSG berhasil rebound ditutup kuat 0,8% pada posisi 4934.
Lihat: IHSG 7 Juni Ditutup Naik, Meraup 600 Miliar Dana Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,80% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13263/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13361/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Senin diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13375 dari posisi 13478 perdagangan hari Senin (6/06), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13442 setelah perdagangan sebelumnya 13545.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif meskipun dollar AS sedang berusaha bergerak positif diakhir perdagangan malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens