Mengamati pergerakan kurs euro pada perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (8/06), bergerak menguat dengan volume yang terbatas. Pasalnya pasar masih berspekulasi untuk kenaikan Fed rate yang selama ini menekan kurs kawasan negara satu mata uang tersebut di tengah sepinya katalis penggerak kuat siang nanti di sesi Eropa.
Perdagangan sebelumnya euro menguat terbatas yang berpijak pada momentum pelemahan dollar AS selain beberapa data ekonomi yang dirilis kemarin, seperti data revisi PDB Q1-2016 kawasan Euro dan data produksi industri Jerman yang menggembirakan pasar.
Pergerakan kurs euro di sesi Asia (02:35:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.1359 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 9 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 1.1368.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke kisaran 1.1424-1.1478. Namun jika tidak tembus kisaran tersebut maka pair turun lagi menuju kisaran 1.1315.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang