Bursa Seoul 9 Juni Berakhir Lemah Terganjal Profit Taking

494
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (09/06), indeks Kospi berakhir turun -2,91 poin, atau -0,14 persen, pada 2024.17. Pelemahan indeks Kospi tertekan aksi profit taking.

Lihat : Indeks Kospi 9 Juni Dibuka Naik Terdukung Sentimen Positif

Aksi profit taking memanfaatkan kenaikan saham-saham pada perdagangan kemarin, meskipun terjadi pada perdagangan awal sebelumnya dengan kejutan kenaikan suku bunga bank sentral. Mata uang lokal naik tipis terhadap dolar AS.

Pagi tadi Bank sentral Korea Selatan secara mengejutkan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Kamis (09/06), tampaknya mengantisipasi penundaan lebih lanjut dalam kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat.

Bank of Korea memangkas suku bunga acuan ke rekor rendah baru 1,25 persen untuk Juni, menandai pemangkasan pertama selama 12 bulan.

Lihat : BOK Pangkas Suku Bunga Korea Selatan Menjadi 1,25 Persen

Pada akhir perdagangan sore ini, mata uang Won menguat tipis terhadap dollar AS. Mata uang lokal ditutup pada 1,156.6 Won, naik 0,6 Won dari penutupan sesi sebelumnya.

Pada perdagangan saham, saham-saham kapital besar berakhir mixed. Saham Samsung Electronics, naik untuk hari ketujuh berturut-turut naik 1,71 persen dari penutupan hari sebelumnya. Saham Hyundai Motor turun 0,36 persen, saham Hyundai Mobis menumpahkan 0,58 persen.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,35 poin atau -0,14% pada 249.50, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 249.85.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan berpotensi menguat dengan perkiraan kenaikan harga minyak mentah dan bursa Wall Street Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 248.30-245.30 dan kisaran Resistance 254.17-257.46.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here