Ditengah perdagangan forex sesi Asia hari keempat pekan ini (9/06), kurs yen Jepang masih berjaya lawan dollar AS meski pagi ini sentimen negatif berusaha menekan. Kuatnya yen masih berpijak pada momentum lemahnya fundamental dollar AS sejaka akhir pekan lalu daat data NFP dirilis mengecewakan. Sentimen negatif pagi ini datang dari laporan kantor Kabinet Jepang yang mengecewakan.
Kantor Kabinet Jepang sampaikan jumlah pesanan mesin pabrik perusahaan manufaktur swasta di negeri tersebut alami kontraksi parah hingga turun ke posisi -11% setelah periode sebelumnya berada di posisi ekspansi 5,5%. Meskipun sinyal data ini tidak terlalu kuat namun bisa saja mengganjal pergerakan yen. Kekuatan yen pagi ini juga masih diperkuat oleh laporan institusi yang sama untuk pertumbuhan ekonomi Jepang dalam 3 bulan pertama tahun ini alami peningkatan pertumbuhan. Terlihat dari data PDB naik ke posisi 0,5% dari posisi 0,4% kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Pergerakan kurs yen di sesi Asia (01:30:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lemah pada 106.98 di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 0,5% dan nilai pair bergulir berada pada 106,93.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam masih berpotensi rally, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya lanjut turun ke kisaran 106.22-105,65. Namun jika terjadi koreksi naik akan ke posisi kisaran 107,27.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang