Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (15/6), kurs SGD yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya terhadap dollar AS berakhir negatif oleh usaha penguatan dollar AS. Perdagangan sebelumnya berhasil menguat meski dollar AS berhasil menguat terhadap banyak kurs dunia.
Namun terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura terpangkas kembali setelah menguat pada perdagangan sebelumnya. Kekuatan rupiah didapat dari rebound rupiah terhadap dollar AS. Dan penguatan kemarin merupakan yang tertinggi dalam 2 pekan perdagangan.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9858.69 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9878.78. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,921.89 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9847.19.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:10:11 GMT) bergerak lemah di kisaran 1.3558 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3557. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3554.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi turun di kisaran 1.3540 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang