Euro Sesi Asia 16 Juni Masih Konsolidasi

536

Pergerakan kurs euro yang senasib dengan poundsterling menerima sentimen negatif dari referendum Brexit untuk laju mereka beberapa hari terakhir, ditengah perdagangan forex sesi Asia pagi ini (16/6) bergerak konsolidasi meskipun kemarin diumumkan surplus perdagangan luar negeri kawasan satu mata uang tersebut meningkat.

Euro yang sempat dibuka lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya bergerak konsolidasi dan cenderung negatif sebelum berita ini disampaikan. Perdagangan hari ini pergerakan kurs euro akan menerima sentimen negatif dari data inflasi kawasan tersebut di bulan Mei lalu, namun kehebohan pasar global akan Brexit ini dapat menekan laju euro berikutnya.

Namun sentimen positif yang masih membayangi pergerakan pair EURUSD adalah suramnya harapan kenaikan suku bunga AS setelah dini hari tadi Janet Yellen tidak sampaikan arahan momentum kenaikan suku bunga berikutnya.

Pergerakan kurs euro di sesi Asia (03:00:35 GMT) bergerak positif terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada   1.1260  di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  Euro turun 5 pips  atau 0,04%  dan nilai bergulir  berada pada 1.1265.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke kisaran   1.1303-1.1327. Namun jika tidak sampai kisarantersebut akan turun ke kisaran  1.1241-1.1218.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here