Tingkat pengangguran Australia bertahan stabil pada 5,7 persen pada Mei, terkena beberapa tekanan dari Reserve Bank of Australia yang memangkas suku bunga lebih lanjut.
Survey angkatan kerja terbaru The Australian Bureau of Statistics (ABS) pada hari Kamis (16/06) menunjukkan 18.000 pekerjaan diciptakan selama bulan tersebut, meninggalkan tingkat pengangguran resmi di bulan Maret dan April pada tingkat 5,7 persen. Hasil Maret adalah yang terbaik sejak September 2013.
Sedangkan tingkat partisipasi tetap stabil di 64,8 persen.
Para ekonom mengatakan ini mencerminkan pertumbuhan pekerjaan dalam industri seperti pariwisata, perhotelan dan perawatan kesehatan, di mana pengusaha lebih mungkin untuk menggunakan tenaga kerja lepasan, dan kontraksi di daerah tradisional seperti pertambangan dan manufaktur.
ABS mengatakan bahwa, setelah volatilitas data musiman disesuaikan, tren paruh waktu yang jelas berkembang.
“Rilis angkatan kerja terbaru menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam tren pekerjaan paruh waktu dengan penurunan dalam pekerjaan penuh-waktu,” kata manajer umum divisi statistik makro-ekonomi ABS, Bruce Hockman.
“Ini adalah bulan ke-11 berturut-turut dengan kerja paruh waktu meningkat lebih dari 10.000 orang, dan keempat bulan berturut-turut dengan penurunan kerja penuh waktu lebih dari 5.000 orang,” katanya.
Menurut ekonom, tren ini juga datang melalui penurunan tingkat pertumbuhan harga upah kuartal pertama, dari 2,2 persen tahun-ke-tahun menjadi 2,1 persen.
Ini, ditambahkan dalam kejutan kontraksi dalam indeks harga konsumen kuartal pertama, telah memicu spekulasi pemotongan lain untuk tingkat uang, 1,5 persen, pada bulan Agustus.
JP Morgan mengatakan semua data terakhir menunjukkan peningkatan bertahap di mana kelebihan kapasitas produktif dalam perekonomian sedang diisi. Namun, hasil ini tidak akan cukup untuk menaikkan inflasi.
“Pada jalur ini, pemanfaatan tenaga kerja secara bertahap akan meningkat dan tingkat pengangguran harus bias lebih rendah dalam jangka menengah,” kata ekonom senior untuk Australia Ben K. Jarman.
“Namun, laju peningkatan terlihat cukup untuk membanjiri tekanan lebih luas untuk inflasi dari nilai tukar riil yang terlalu tinggi, dan kelebihan pasokan di sektor-sektor kunci non perdagangan.”
Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan tidak ada perubahan dalam tingkat pembacaan, pada penciptaan 15.000 posisi.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
