Pada penutupan perdagangan Jumat (17/06), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 131,56 poin, atau 0,66 persen, ke 20169.98. Penguatan indeks Hang Seng dipicu meredanya kekuatiran Brexit setelah kampanye Brexit dihentikan sementara. Secara mingguan indeks Hang Seng anjlok -4,2 persen, sebagian besar tertekan kekuatiran ekonomi Tiongkok dan Brexit.
Lihat : Indeks Hang Seng 17 Juni Dibuka Rebound Terdukung Penguatan Wall Street
Meredanya kekuatiran Brexit setelah tweet dari Perdana Menteri Inggris David Cameron yang menyatakan bahwa semua kampanye di sekitar referendum 23 Juni telah ditangguhkan, menyusul berita bahwa Anggota Parlemen Buruh Jo Cox meninggal karena penembakan pada hari sebelumnya. Penyebab penembakan itu tidak jelas, tapi ada spekulasi tindakan yang bisa mendorong lebih banyak pemilih untuk memilih untuk tetap di Uni Eropa.
Pada akhir perdagangan hari ini, semua sektor utama di Hong Kong menguat pada hari Jumat, dengan saham keuangan memimpin keuntungan.
Saham Stella International Holdings jatuh 16 persen ke posisi terendah lebih dari 2 tahun setelah pembuat sepatu menyatakan pada hari Kamis terjadi penurunan yang signifikan dalam laba semester pertama.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng naik 127 poin atau 0,64% pada 19,998.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,871.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok. Namun akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.437-18.986 dan kisaran Resistance 20.490-20.960.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
