Bursa Seoul 20 Juni Ditutup Naik Dengan Meredanya Kekuatiran Brexit

618
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (20/06), indeks Kospi berakhir naik 27,72 poin, atau 1,42 persen, pada 1981.12. Penguatan indeks Kospi terdorong penguatan mata uang Won terpicu meredanya kekuatiran Brexit.

Lihat : Indeks Kospi 20 Juni Dibuka Naik Terdukung Kenaikan Won

Pada akhir perdagangan, mata uang Won menguat terhadap dollar AS. terpantau pasangan kurs USDKRW melemah -1,06 persen pada 1,160.78.

Meredanya kekuatiran Brexit setelah tweet dari Perdana Menteri Inggris David Cameron yang menyatakan bahwa semua kampanye di sekitar referendum 23 Juni telah ditangguhkan, menyusul berita bahwa Anggota Parlemen Buruh Jo Cox meninggal karena penembakan pada hari sebelumnya. Penyebab penembakan itu tidak jelas, tapi ada spekulasi tindakan yang bisa mendorong lebih banyak pemilih untuk memilih untuk tetap di Uni Eropa.

Sebuah jajak pendapat YouGov untuk surat kabar The Sunday Times yang diterbitkan pada akhir pekan menunjukkan dukungan untuk suara “tetap” telah ketat menjadi 44 persen terhadap 43 persen untuk suara “meninggalkan”, berdasarkan polling yang dilakukan pada hari Kamis dan Jumat.

Pada akhir perdagangan, sebagian besar saham berkapital besar maju. Saham Samsung Electronics Co naik 0,4 persen, saham Korea Electric Power Corp naik 2,2 persen.

Di antara saham yang turun, saham perminyakan S-Oil Corp turun tipis 1,7 persen, saham SK Telecom Co turun 0,2 persen.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 2,95 poin atau 1,22% pada 245.70, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 242.75.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi menguat terbatas dengan meredanya kekuatiran Brexit. Namun akan mencermati pergerakan Wall Street dan minyak mentah yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 242.72-239.86 dan kisaran Resistance 248.44-251.59.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here