Mengamati perkembangan kurs Singapura diakhir perdagangan valas awal pekan (20/6) ditutup lebih tinggi setelah sempat diawal perdagangan sedikit lebih rendah dari perdagangan sebelumnya terhadap dollar AS. Lemahnya pergerakan dollar AS sejak perdagangan akhir pekan lalu membuat kurs kawasan Asia menguat termasuk dollar SGD dan juga rupiah.
Namun terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura berakhir di zona merah sejak awal perdagangan setelah perdagangan sebelumnya ditutup melemah. Kurs SGD yang memiliki imbal hasil lebih besar dari rupiah menyerah meskipun secara mingguan menguat terhadap rupiah pekan lalu.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9875.02 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9877.42. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,959.20 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,909.00.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:50:11 GMT) bergerak kuat di kisaran 1.3437 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3481. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3410.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3524 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang