Indeks Kospi 22 Juni Dibuka Naik Mengabaikan Tembakan Rudal Korea Utara

620
indeks kospi

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (22/06) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 8,65 poin, atau 0,44 persen, pada 1991.35. Penguatan indeks Kospi terdorong penguatan bursa Wall Street.

Lihat : Bursa Seoul 21 Juni Berakhir Naik Tipis Terbantu Penguatan Won

Bursa Saham AS ditutup sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Selasa di AS setelah pernyataan Ketua The Fed Janet Yellen menjelang referendum 23 Juni Inggris untuk kepastian keanggotaannya di Uni Eropa.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 24,86 poin, atau 0,14 persen, ke 17.829, dengan kenaikan tertinggi saham Microsoft dan saham Boeing penurun terbesar. Indeks S & P 500 naik 5,65 poin, atau 0,27 persen, ke 2,088.90, dengan sektor energi memimpin enam sektor yang lebih tinggi dan sektor bahan yang tertinggal terbesar. Indeks Nasdaq naik 6,55 poin, atau 0,14 persen, ke 4,843.76.

Lihat : Bursa Wall Street Naik Tipis Setelah Pidato Yellen Jelang Referendum Inggris 23 Juni

Masalah keamanan di wilayah Asia juga dapat mempengaruhi perdagangan Asia pada Rabu, menyusul laporan bahwa Korea Utara menembakkan rudal kedua jarak menengah Musudan pada Rabu, menurut militer Korea Selatan. Reuters mengatakan negara tersebut menembakkan rudal pertama dari pantai timur pada pagi hari Rabu, tapi itu tampaknya telah gagal.

Hal tersebut mempengaruhi saham-saham pertahanan Korea Selatan oleh berita pada awal perdagangan. Saham FIRSTEC naik 0,53 persen, saham Speco turun 1,55 persen dan saham Victek turun sebesar 3,3 persen.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 1,50 poin atau 0,61% pada 247.25, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 245.75.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi menguat terbatas dengan meredanya kekuatiran Brexit. Namun perlu diperhatikan intensitas sentimen penembakan rudal Korea Utara, jika terus menguat akan menekan indeks Kospi. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 244.44-241.58 dan kisaran Resistance 250.16-253.74.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here