Jelang referendum Brexit di Inggris yang menjadi pusat perhatian pasar global sepekan terakhir, pelaku pasar berhati-hati terhadap portofolio investasi mereka. Sehingga untuk amannya pasar banyak juga memburu safe haven jika terjadi kondusi yang tidak kondusif pasca referendum besok.
Pilihan pasar untuk amankan asetnya jatuh pada yen Jepang, sehingga kurs mata uang Jepang ini kembali rebound setelah rally 10 hari berturut dipangkas pada perdagangan hari Selasa (21/6). Minat pasar terhadap yen terus bertambah pada sesi Eropa bersamaan dengan terpukulnya dollar AS.
Lihat: Rekomendasi Yen, Rabu 22 Juni 2016
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (09:50:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka tinggi pada 104.75 di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 0,3% dan nilai pair bergulir berada pada 104,47.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam masih berpotensi menguat, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya lanjut turun ke kisaran 103.74-103,47. Namun jika terjadi koreksi, pair dapat naik kembali ke kisaran 105,20-105,62.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


