Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (23/06), indeks Shanghai berakhir turun -13,50 poin, atau -0,46 persen, ke 2892.05. Pelemahan indeks Shanghai terpicu kehati-hatian investor menunggu hasil pemungutan suara referendum Inggris apakah meninggalkan atau tetap di Uni Eropa.
Lihat : Indeks Shanghai 23 Juni Dibuka Negatif Terpicu Kewaspadaan Investor Jelang Referendum Inggris
Sebagian besar jajak pendapat di Inggris menempatkan kubu “Tinggalkan” dan “Tetap” masih bersaing ketat menjelang referendum Kamis. Hasil referendum diperkirakan akan mulai muncul awal pada hari Jumat pagi di Asia.
Selain kekhawatiran Brexit, investor juga khawatir tentang kesehatan ekonomi Tiongkok, dan risiko pelemahan yuan.
Pada akhir perdagangan, semua sektor utama turun. Sektor Resources memimpin penurunan. Komisi Eropa mengatakan pada hari Rabu bahwa kegagalan Tiongkok untuk mengekang produksi baja bisa mendorong Uni Eropa untuk mempertimbangkan sanksi perdagangan baru terhadap Beijing.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan mencermati hasil Referendum Inggris, yang jika menghasilkan Inggris tetap di Uni Eropa akan menguatkan bursa Shanghai. Namun masih akan dibayangi sentimen kekuatiran ekonomi Tiongkok dan masih dinantikannya stimulus yang diberikan pemerintah Beijing untuk penguatan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2795-2686 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2997-3090.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang