Pergerakan nilai tukar yen Jepang pada perdagangan forex sesi Eropa Jumat (24/6) melesat cukup kuat melawan dollar AS hingga naik ke posisi tertinggi dalam 3 tahun. Kondisi pasar keuangan yang kondusif merespon hasil referendum di Inggris menjadi penyebab pasar memburu kurs safe haven, pelaku pasar panik melihat kondisi tersebut sehingga mengamankan portofolio investasinya.
Referendum yang berlangsung selama 4 jam di Inggris pada hari Kamis (23/6) akhirnya menghasilkan suara untuk Brexit atau Inggris keluar dari Uni Eropa lebih unggul 52 persen versus 48 persen suara Bremain atau Inggris tidak keluar. Lebih buruknya lagi dampak dari hasil referendum ini membuat PM Inggris mundur.
Lihat: Brexit Terjadi, Inggris Tinggalkan Uni Eropa; Cameron Akan Mundur Oktober
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (11:10:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka tinggi pada 106.12 di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 4% dan nilai pair bergulir berada pada 102,48.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam masih berpotensi menguat, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya lanjut turun ke kisaran 98.75-96.37. Namun jika terjadi koreksi, pair dapat naik kembali ke kisaran 106,95-107,32.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang