Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (27/06), indeks Kospi berakhir flat, naik tipis 1,61 poin, atau 0,08 persen, ke 1926.85. Pelemahan indeks Kospi terpicu upaya aksi bargain hunting.
Lihat : Bursa Seoul 24 Juni Berakhir Merosot 3 Persen Terganjal Keputusan Brexit
Aksi bargain hunting terjadi setelah indeks Kospi merosot tajam 3 persen pada perdagangan akhir pekan, sehingga hari ini dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan pembelian saham.
Namun aksi tersebut tidak berlangsung banyak, mengingat investor masih mencermati perkembangan selanjutnya dari Brexit, yang memberikan tekanan pada pasar global.
Pada akhir perdagangan, saham-saham berkapitalisasi besar berakhir mixed. Saham Samsung Electronics Co merosot -0,64 persen, saham utilitas negara Korea Electric Power Corp naik 1,74 persen, saham Amorepacific turun -0,36 persen, saham produsen mobil top Hyundai Motor Co naik 1,43 persen, dan
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,85 poin atau 0,36% pada 238.80, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 238.95.
Esok hari akan dirilis data Consumer Confidence Juni yang diperkirakan sedikit menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah dengan kekuatiran Brexit, dan data Consumer Confidence jika terealisir melemah. Namun akan juga mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 236.14-233.57 dan kisaran Resistance 242.29-245.44.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
