Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (27/06) indeks Kospi bergerak lemah, saat ini terpantau turun -9,52 poin, atau -0,49 persen, pada 1915.72. Pelemahan indeks Kospi tergerus pelemahan Wall Street dan kekuatiran Brexit.
Lihat : Bursa Seoul 24 Juni Berakhir Merosot 3 Persen Terganjal Keputusan Brexit
Bursa Saham AS berakhir anjlok lebih dari 3 persen pada akhir perdagangan akhir pekan pada hari Jumat di AS, sebagai penurunan terbesar sejauh tahun ini setelah keputusan mengejutkan Inggris meninggalkan Uni Eropa. Indeks Dow Jones ditutup tuurn 3,39 persen, ke 17,400.75, dengan penurunan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 ditutup turun 3,60 persen, pada 2,037.30, dengan sektor keuangan memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 4,12 persen, pada 4,707.98.
Lihat : Bursa Saham AS Akhir Pekan Anjlok Lebih 3 Persen Tertekan Keputusan Brexit
Pagi ini saham-saham kapital besar sebagian besar lemah. Saham Samsung turun -0,5 persen, saham Amorepacific turun -0,85 persen, saham SK Hynix turun -1,57 persen, saham Naver anjlok -4,06 persen, saham POSCO turun -0,26 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,50 poin atau -0,21% pada 238.45, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 238.95.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah dengan kekuatiran Brexit. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 236.14-233.57 dan kisaran Resistance 242.29-245.44.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
