Bursa Saham Eropa diperdagangkan lebih tinggi pada hari Selasa (28/06) setelah dua hari turun tajam di tengah volatilitas terus di pasar global sebagai akibat Brexit.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 naik 2,63 persen.
Indeks FTSE berada pada posisi 6.136,23, naik 154,03 poin atau 2,57%
Indeks DAX berada pada posisi 9.476,09, naik 207,43 poin atau 2,24%
Indeks CAC berada pada posisi 4.030,28, turun -76,45 poin atau -1,86%
Indeks IBEX 35 berada pada posisi 7.882,20, naik 236,70 poin atau 3,10%
Pasar tampaknya optimis meski turun tajam pada Senin karena investor mencerna implikasi penuh dari keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
Keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa telah mendorong kekuatiran yang meluas bahwa pertumbuhan global bisa datang di bawah tekanan yang signifikan, sedangkan jangka waktu yang sebenarnya dari berpisahnya Inggris dari Uni Eropa masih belum jelas.
Standard & Poor Senin mengumumkan bahwa mereka telah menurunkan sovereign credit rating Inggris dari “AAA” menjadi “AA,” mengutip referendum pekan lalu. Sementara itu, Fitch menurunkan rating dari AA + menjadi AA dengan outlook negatif.
Menteri Keuangan U.K. George Osborne menyatakan dirinya sendiri keluar dari barisan pendukung Perdana Menteri Konservatif David Cameron (yang mengundurkan diri setelah pemungutan suara Brexit) pada hari Senin. Di tempat lain, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi menyatakan “kesedihan” pada hari Senin dengan keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
KTT Eropa diadakan di Brussels pada hari Selasa dimana dihadiri juga oleh Cameron. Tekanan diperkirakan akan diterapkan pada U.K. untuk melaksanakan Article 50 yang menetapkan dalam gerak proses menarik diri dari Uni Eropa.
Saham perbankan, yang telah merosot dalam dua hari perdagangan terakhir, bangkit kembali dengan kenaikan sektor di indeks STOXX 600, meskipun masih ada kekhawatiran atas dampak Brexit.
Pemberi pinjaman Italia naik tajam setelah sejumlah laporan menunjukkan bahwa pemerintah Italia sedang mempersiapkan untuk mengambil tindakan untuk melindungi bank-bank negara yang dibebani oleh miliaran euro dari kredit macet. Saham Unicredit – yang sedang mencari CEO baru – berada di zona positif meskipun RBC memotong target harga untuk saham.
Banca Monte dei Paschi di Siena dipotong untuk “underweight” oleh Barclays, tetapi masih diperdagangkan lebih tinggi.
Saham UBS lebih tinggi meskipun target harga dipotong oleh HSBC dan RBS. Chief Executive Sergio Ermotti mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi bagaimana Brexit akan berpengaruh tetapi menambahkan bahwa negosiasi merugikan Eropa dalam lingkungan yang sudah sulit
Saham yang terdaftar di London dengan fokus pada perekonomian domestik rally pada Selasa. Perusahaan perjalanan Thomas Cook Group adalah lebih dari 12 persen lebih tinggi.
Perusahaan pengiriman bahan makanan Ocado melaporkan kenaikan pada semester pertama laba sebelum pajak tahun-ke-tahun dan mengatakan bahwa itu tidak percaya Brexit akan memiliki dampak pada bisnis. Saham perusahaan yang lebih dari 11 persen lebih tinggi.
Homebuilders Bovis Homes, Kesemek dan Taylor Wimpey juga naik tajam setelah dua hari di mana mereka mengalami penurunan. Investor telah khawatir bahwa suara Brexit bisa menghentikan pembelian rumah serta investasi di properti Inggris Raya.
Saham Legal & General rally setelah melaporkan angka solvabilitas yang kuat dan mengatakan mereka mengharapkan kas bersih untuk semester pertama 2016 akan naik 15 persen.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif dengan meredanya kekuatiran Brexit dan reboundnya saham perbankan.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
