Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (28/06) indeks Kospi dibuka lemah, namun saat ini terpantau naik tipis 1,30 poin, atau 0,07 persen, pada 1928.15. Penguatan indeks Kospi terbantu penguatan Won mengatasi sentimen pelemahan Wall Street dan Consumer Confidence yang tidak berubah.
Lihat : Bursa Seoul 27 Juni Berakhir Naik Tipis Terbantu Upaya Bargain Hunting
Pada awal pembukaan, bursa Seoul tertekan pelemahan Wall Street. Bursa Saham AS ditutup sekitar 1,5 persen lebih rendah atau lebih pada akhir perdagangan hari Senin di AS, memperpanjang penurunan tertekan ketidakpastian pasca Brexit. Indeks Dow Jones dan S & P 500 berakhir di titik terendah sejak pertengahan Maret.. Indeks Dow Jones ditutup turun 1,50 persen, di 17,140.24, dengan penurunan tertinggi saham American Express. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,81 persen, pada 2,000.54 dengan sektor bahan memimpin delapan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 113,54 poin, atau 2,41 persen, pada 4,594.44.
Lihat : Bursa Wall Street Merosot Tertekan Ketidakpastian Brexit; Dow dan S&P Terendah 3 Bulan
Hasil kurang menggembirakan juga terjadi pada data Consumer Confidence. Keyakinan konsumen Korea Selatan tidak berubah pada bulan Juni setelah merosot ke level terendah tiga bulan di bulan sebelumnya pada peningkatan ketidakpastian dalam ekonomi global, demikian data bank sentral Selasa (28/06).
Indeks sentimen konsumen datang ke 99 untuk Juni, tidak berubah dari bulan sebelumnya, menurut data dari Bank of Korea.
Angka di atas 100 berarti optimistis melebihi yang pesimistis, sementara angka di bawah benchmark berarti sebaliknya. Sentimen konsumen tetap lamban sejak awal tahun ini di tengah kemerosotan berkepanjangan di ekonomi terbesar keempat di Asia.
Lihat : Optimisme Konsumen Korea Selatan Juni Stabil
Pagi ini terpantau mata uang Won menguat terhadap dolar AS. Terpantau pasangan kurs USDKRW melemah 0,65 persen pada 1,174.60.
Pagi ini saham-saham kapital besar mixed. Saham Samsung turun -0,29 persen, saham Korea Electric Power naik 1,7 persen, saham Amorepacific naik 1,58 persen, saham Hyundai Motor turun -0,71 persen, saham SK Hynix turun -2,65 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,25 poin atau 0,10% pada 240.05, naik urun dari posisi penutupan sebelumnya pada 239.80.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah jika kekuatiran Brexit semakin menguat dan menekan pasar global. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 237.14-234.28 dan kisaran Resistance 243.29-246.44.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang