Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (29/06) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 22,82 poin, atau 1,18 persen, pada 1959.04. Penguatan indeks Kospi terbantu berbagai sentimen yaitu penguatan bursa Wall Street dan Eropa, meredanya kekuatiran Brexit dan penguatan mata uang Won.
Lihat :Bursa Seoul 28 Juni Berakhir Naik Terbantu Penguatan Won
Bursa Saham AS ditutup lebih dari 1,5 persen lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Selasa di AS, terangkat oleh kenaikan harga minyak mentah. Kenaikan juga didukung dengan mulai meredanya kekuatiran Brexit. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,57 persen, di 17,409.72, dengan kenaikan tertinggi saham Travelers. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,78 persen, pada 2,036.09, dengan sektor energi memimpin semua sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 2,12 persen, pada 4,691.87.
Lihat :Bursa Wall Street Terangkat Kenaikan Minyak Mentah
Bursa Eropa semalam juga berakhir di zona positif dengan meredanya kekuatiran Brexit.
Kekuatiran Brexit juga mereda, setelah pembuat kebijakan akan menahan dampak keputusan U.K. untuk meninggalkan Uni Eropa dengan langkah-langkah stimulus.
Pagi ini juga terpantau mata uang Won menguat. Pasangan kurs USDKRW terpantau melemah 0,46 persen pada 1,165.80.
Pagi ini saham-saham kapital besar mixed. Saham Samsung naik 0,29 persen, saham Korea Electric Power naik 0,17 persen, saham Amorepacific naik 1,18 persen. Sedangkan saham Hyundai Motor turun -0,72 persen, saham Hyundai Mobis turun -1,52 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 2,60 poin atau 1,08% pada 243.20, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 240.60.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan menguat terbatas terdorong penguatan bursa global dan meredanya kekuatiran Brexit. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 240.72-237.86 dan kisaran Resistance 246.16-249.30.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang