Pergerakan kurs euro jelang perdagangan pasar forex AS Kamis (30/6) mengalami pelemahan terpicu hasil data inflasi yang tidak sesuai harapan.
Hari ini, Eurostat melaporkan inflasi zona Eropa lebih tinggi dari yang diharapkan untuk zona euro selama Juni, menurut laporan awal. Indeks Harga Konsumen pada bulan tersebut meningkat menjadi 0,1% pada basis tahunan, naik dari negatif 0,1% pada bulan Mei. Rata-rata analis sedang mencari CPI menjadi 0,0%, menurut survei Thomson Reuters.
Pergerakan kurs euro di sesi AS (14:23:00 GMT) bergerak negatif terhadap dollar AS, setelah dibuka naik dari perdagangan sebelumnya pada 1.1125 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 28 pips atau 0,25% dan nilai bergulir berada pada 1.1097.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD bergerak turun.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang