Nigel Farage mengundurkan diri sebagai pemimpin U.K. Independence Party (UKIP), mengatakan bahwa kemenangannya dalam referendum meninggalkan Uni Eropa menjadi karier tinggi untuk saatnya pergi.
Farage mengikuti Perdana Menteri David Cameron sebagai pemimpin partai kedua berhenti di belakang hasil referendum 23 Juni yang menghasilkan keputusan keluarnya U.K. dari Uni Eropa setelah lebih dari empat dekade. Boris Johnson, mantan walikota London yang memimpin kampanye suara Brexit, mengatakan pekan lalu bahwa ia tidak akan berusaha untuk mengikuti pemilihan kepemimpinan Partai Konservatif dan menggantikan Cameron.
“Sekarang saya merasa bahwa saya telah melakukan sedikit, bahwa saya tidak mungkin mencapai lebih,” kata Farage kepada wartawan di London, Senin (04/07). “Itu benar bahwa aku sekarang harus berdiri di pinggir sebagai pemimpin. Apa yang saya katakan selama kampanye referendum adalah saya ingin negara saya kembali. Apa yang saya katakan saat ini adalah saya ingin hidup saya kembali. Dan itu dimulai sekarang. “
Farage, yang akan tetap menjadi anggota parlemen di Parlemen Eropa, mengatakan bahwa ia ingin mendorong siapa pun menjadi perdana menteri berikutnya untuk membawa Inggris keluar dari pasar tunggal dan memotong imigrasi. “Kami membutuhkan perdana menteri yang mengakui bahwa kita punya kartu truf,” katanya.
Ini adalah kedua kalinya Farage telah mengundurkan diri hanya dalam waktu satu tahun. Dia berhenti Mei 2015 ketika ia gagal terpilih ke parlemen, hanya untuk membalikkan keputusan bahwa tiga hari kemudian. “Saya tidak akan mengubah pikiran saya lagi, saya bisa menjanjikan Anda,” katanya, Senin.
Kepribadiannya membantu UKIP memperluas dari pihak pinggiran dengan 12,6 persen suara nasional dalam pemilihan umum 2015.
Dengan pengunduran diri Farage apakah menjadi semakin menekan Inggris? Mengingat tokoh yang mengusung Brexit mengundurkan diri. Tentunya hal ini bisa memberikan kecemasan pasar, semakin meningkatkan ketidakpastian kelanjutan Brexit di Inggris Raya.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
image : wikipedia
