Pergerakan kurs euro sesi Eropa pasar forex awal pekan (4/7) tidak berhasil pertahankan usaha memulihkan kembali kekuatan kurs pasca Brexit yang memukul mundur ke jurang 4 bulan terhadap dollar AS. Lemahnya kurs euro disebabkan bangkitnya kembali optimisme pasar memperdagangkan aset beresikonya yang menguntungkan dollar AS dan bursa saham.
Euro sesi Eropa gagal meneruskan kekuatan sesi Asia meskipun mendapat suntikan tenaga dari rilis data pengangguran Spanyol yang semakin menurun menunjukkan pertambahan tenaga kerja negeri tersebut. Indikator yang menunjukkan kondisi ini turun ke -124.3K dari posisi -119.8K bulan sebelumnya.
Lihat: Rekomendasi Euro, Senin 4 Juli 2016
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (09:00:35 GMT) bergerak negatif terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat dari perdagangan sebelumnya pada 1.1136 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 19 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.1117.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD lanjut turun ke kisaran 1.1110-1.1090. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut akan naik ke kisaran 1.1169-1.1196.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang