Pergerakan kurs pound sterling di tengah sesi Eropa awal pekan (4/7) sedikit terhibur dengan kenaikan tipis dari sesi Asia dan juga hari-hari menyuramkan pasca Brexit. Penghiburan yang diterima dari sentimen positif pasar merespon sikap pejabat keuangan tertinggi di Inggris merespon Brexit yang dapat merugikan keuangan negara tersebut.
Kepala U.K. Treasury George Osborne mengatakan ia berencana untuk memotong pajak korporasi di Inggris, dan sikap ini direspon positif pelaku pasar dikarenakan usaha ini dapat memikat investasi bisnis untuk mempertahankan kekuatan ekonomi Inggris setelah memutuskan keluar dari Uni Eropa atau Brexit.
Lihat: Menkeu Inggris Rencanakan Pemotongan Pajak Korporasi Imbangi Brexit
Ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (4/7) pergerakan kurs pound bergerak naik terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.3250 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 14 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 1.3264.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD lanjut naik ke kisaran 1.3374-1.3415. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut maka pair dapat turun lagi ke kisaran 1.3205.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang