Pada penutupan perdagangan Selasa (05/07), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -308,48 poin, atau -1,46 persen, ke 20750.72. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu aksi profit taking investor. Hasil ini merupakan penurunan harian terbesar sejak 24 Juni lalu.
Lihat : Indeks Hang Seng 5 Juli Tertekan Kekuatiran Brexit dan Penurunan Minyak Mentah
Saham-saham Hong Kong jatuh pada Selasa karena investor mengunci beberapa keuntungan mereka setelah tiga sesi berturut-turut naik dengan saham sektor konsumen dan properti memimpin penurunan.
Pelemahan indeks Hang Seng bertentangan dengan penguatan bursa Tiongkok yang didukung meningkatnya pertumbuhan sektor Jasa bulan Juni yang naik tertinggi 11 bulan yang menunjukkan Beijing membuat kemajuan dalam menyeimbangkan perekonomian.
Lihat : Pertumbuhan Sektor Jasa Tiongkok Juni Meningkat Tertinggi 11 Bulan
Pada akhir perdagangan, saham Want Want turun 5,1 persen dalam persentase penurunan terbesar harian sejak 8 Juli tahun lalu. Saham kelompok properti Hang Lung turun 3,5 persen, dan saham produsen batu bara China Shenhua turun 2,6 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng turun -314,00 poin atau -1,49% pada 20,724.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,038.00.
Esok hari akan dirilis data ekonomi Nikkei PMI Hong Kong Juni yang diperkirakan meningkat dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng akan bergerak negatif terpengaruh kekuatiran Brexit. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 20.236-19.710 dan kisaran Resistance 21.241-21.749.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
