Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (06/07) indeks Kospi dibuka turun, saat ini terpantau turun -22,15 poin, atau -1,11 persen, pada 1967.70. Pelemahan indeks Kospi terpicu pelemahan bursa Wall Street dan Eropa.
Lihat : Bursa Seoul 5 Juli Ditutup Negatif Tertekan Kekuatiran Brexit
Kekuatiran pertumbuhan ekonomi global tercermin dari merosotnya bursa Saham AS yang tertekan pelemahan minyak mentah dan kekuatiran pertumbuhan ekonomi global.
Lihat : Bursa Wall Street Tertekan Pelemahan Minyak Mentah dan Kekuatiran Ekonomi Global
Demikian juga Bursa Saham Eropa berakhir melemah pada akhir perdagangan hari Selasa, tertekan penurunan harga minyak dan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global mengimbangi sentimen positif dari langkah-langkah baru dari Bank of England (BoE).
Lihat : Bursa Eropa Berakhir Lemah Tergerus Pelemahan Minyak Mentah dan Kekuatiran Ekonomi Global
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -3,10 poin atau -1,25% pada 244.30, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 247.40.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan melemah terbatas tertekan kekuatiran Brexit dan ekonomi global. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 240.62-237.86 dan kisaran Resistance 246.27-249.44.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



