Dollar AS Sesi Asia 8 Juli Ketakutan Hadapi Data NFP

444

Ditengah perdagangan forex sesi Asia hari Jumat  (8/7), pergerakan dollar AS terhadap rival-rivalnya melemah kembali setelah perdagangan sebelumnya berhasil menguat. Setelah laporan ADP semalam terjadi tarik menarik sentimen dan sempat membuat dollar melemah oleh  keraguan sinyal kuat data ADP terhadap data NFP malam ini.

Lihat:ADP Laporkan Penambahan Pekerjaan di Amerika Lampaui Perkiraan

Meskipun dollar AS kehabisan tenaga untuk rally pagi ini namun secara mingguan kurs utama global ini masih berada di jalur penguatan setelah pekan lalu alami tekanan. Sampai dengan sesi Asia penguatan mingguan dollar AS sudah mencapai 2 persen lebih, dan akan terkuras lagi jika pergerakan hari ini terpukul keras oleh rival-rivalnya.

Terhadap yen, dollar sempat menguat diawal perdagangan oleh buruknya data ekonomi Jepang yaitu data current account bulan Juni yang menunjukkan penurunan surplus dari periode bulan sebelumnya menurut laporan BOJ pagi tadi.

Poundsterling dan euro berhasil bangkit oleh aksi bargain hunting pasar menimbang pelemahan kurs 2 pekan terakhir cukup dalam menguntungkan eksportir  dimana banyak permintaan dari luar negeri. Kedua kurs kawasan Eropa ini berusaha tarik nafas setelah 2 pekan berturut alami tekanan kuat.

Demikian terhadap kurs komoditas seperti aussie, dollar Canada dan kiwi dollar, melemah oleh reboundnya harga minyak dari pelemahan sangat signfikan perdagangan sebelumnya. Diantara kurs komoditas hanya kiwi dollar yang perdagangan semalam bertahan rally.

Lihat: Harga Minyak Mentah Anjlok 5 Persen Setelah Laporan EIA

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Asia pagi  ini turun 0,1 persen setelah dibuka pada posisi 96,23  dan bergulir pada posisi 96,15. Perdagangan sebelumnya indeks dollar AS hari Kamis rebound  hingga  0,2 persen.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here