Kurs yen Jepang yang berhasil rally panjang dan bersiap menjadi pemenang perdagangan forex pekan ini alami hambatan pada sesi Eropa akhir pekan (8/7) untuk menutup perdagangan dengan bullish. Pasalnya pergerakan yen terpantau sedang bergerak negatif meski masih menyimpan kekuatan dari perdagangan sebelumnya.
Pekan ini kurs yen Jepang menjadi primadona pasar keuangan global merespon kondisi pasar keuangan yang kurang kondusif akibat dampak hasil referendum Brexit 2 pekan lalu. Pasca kemenangan suara yang mendukung keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat kondisi politik dan ekonomi negara Inggris sedang tidak menentu dan mempengaruhi kondisi ekonomi global. Sebagai informasi, pada hari minggu negara ini menyelenggarakan pemilu untuk anggota majelis tinggi pemerintahan Jepang. Hasil pemilu ini tidak mempengaruhi posisi PM Jepang Shinzo Abe.
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (10:00:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 100.80 di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 0,3% dan nilai pair bergulir berada pada 100,54.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam masih berpotensi melemah, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya lanjut turun ke kisaran 100,24-99.86. Namun jika terjadi koreksi, pair dapat naik kembali ke kisaran 101,33-101,77.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang