Pergerakan kurs euro sesi Eropa pasar forex awal pekan (11/7) tidak mampu melawan kekuatan dollar AS yang telah memukulnya 2 hari berturut. Euro hari Senin kesulitan untuk rebound oleh sepinya katalis penggerak kuat dari sisi data ekonomi kawasan Euro, dimana data yang ada hanya rilis data produksi industri Italia yang kurang mengembirakan.
Kantor statistik Italia-Istat umumkan produksi industri negeri tersebut alami kontraksi pada bulan mei setelah periode bulan sebelumnya bertumbuh positif. Laporan dari Istat ini menambah kekuatan rivalnya menekan kurs euro.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (09:00:35 GMT) sedang bergerak negatif terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat dari perdagangan sebelumnya pada 1.1050 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro masih turun 28 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1022.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun ke kisaran 1.1010-1.0985. Namun jika tidak sampai akan koreksi kembali naik menuju kisaran 1.1080.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang