Bursa Shanghai 12 Juli Berakhir Naik Hampir 2 Persen

801

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (12/07), indeks Shanghai berakhir naik 54,76 poin, atau 1,83 persen, ke 3049.68. Kenaikan Indeks Shanghai terdorong aksi beli saham khususnya saham-saham sektor keuangan dan manufaktur.

Lihat : Awal Indeks Shanghai 8 Juli Tertekan Pelemahan Minyak Mentah dan Yuan

Pada awal perdagangan indeks Shanghai dikuatkan dengan sentimen harapan stimulus ekonomi pemerintah Tiongkok yang terus berlangsung sejak kemarin.

Indeks Shanghai meningkat pada perdagangan kemarin oleh data inflasi yang melambat yang dirilis akhir pekan lalu, yang meningkatkan harapan pemerintah akan mengumumkan stimulus lebih lanjut di paruh kedua 2016.

Pertumbuhan harga konsumen Tiongkok melambat pada bulan Juni, demikian rilis Biro Statistik Nasional (NBS) Minggu, memberi ruang bagi pemerintah pusat Tiongkok untuk stimulus moneter lebih lanjut untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi.

Indeks harga konsumen (CPI) – pengukur utama inflasi – naik 1,9 persen tahun-ke-tahun, NBS mengatakan, lebih rendah dari bulan Mei 2 persen tapi lebih tinggi dari 1,8 perkiraan median dalam survei Bloomberg oleh para ekonom.

Tingkat inflasi tahunan pada bulan Juni adalah 1,9 persen, tingkat terendah sejak Januari.

Lihat : Inflasi Tiongkok Bulan Juni Melambat, Meningkatkan Harapan Stimulus

Sore ini penguatan terus bertambah seiring dilakukannya aksi beli saham oleh investor terdpicu reli pasar saham global menghadapi ketidakpastian kondisi di dalam dan di luar negeri, termasuk keputusan pada kasus arbitrase Laut Cina Selatan Philipina hari Selasa dan data GDP kuartal kedua Tiongkok yang akan dirilis pada hari Jumat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan mencermati rilis data ekonomi, yang jika terelisir positif akan menguatkan bursa Shanghai. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2929-2810 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3169-3294.


Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here