Pergerakan kurs euro sesi Eropa pasar forex hari Selasa (12/7) berhasil melanjutkan penguatan perdagangan awal pekan bahkan bergerak rally sehingga mencapai posisi terkuat dalam 6 hari perdagangan. Kurs euro menerima cipratan kekuatan dari kurs pound yang sepanjang hari bergerak kuat melawan dollar AS oleh sentimen calon pengganti PM Inggris yang mundur pasca Brexit.
Selain karena kekuatan poundsterling, kekuatan euro perdagangan sore ini menerima sentimen positif dari rilis data tingkat inflasi konsumen dan grosir Jerman bulan Juni yang menunjukkan data yang positif dari perkiraan buruk oleh ekonom. Dalam sebulan terakhir berita seputar Brexit sangat mempengaruhi pergerakan euro, dikarenakan permasalahan Brexit menjadi permasalahan negara kawasan Eropa. Sehingga sentimen yang berasal dari negeri Inggris menjadi katalis penggerak bagi pergerakan kurs euro.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (09:50:35 GMT) sedang bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1057 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro alami kenaikan 53 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1110.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke kisaran 1.1130-1.1155. Namun jika tidak sampai akan koreksi kembali menuju kisaran 1.1019.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang