MSCI Asia Pacific Index Naik, Tokyo Dan AS Menjadi Pendorong Utama

438

MSCI Asia Pacific Index naik 1,3 persen pada 11:54 di Tokyo, setelah menguat 1,9 persen pada hari Senin. The Topix naik 2,6 persen, hampir menutup seluruh kerugian tanggal 23 Juni saat Inggris sepakat untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa, kenaikan ini menjadi level penutupan tertinggi sejak November.

Perdana Menteri Jepang, Abe mengatakan ia akan memerintahkan menteri nya untuk mulai menyusun paket stimulus yang bernilai 20 triliun yen ($ 199.000.000.000). Bank of England diperkirakan akan memangkas suku bunga minggu ini dan akan ada pelonggaran moneter lebih lanjut di kawasan euro tahun ini.

Menteri keuangan dari negara-negara anggota Uni Eropa akan bertemu di Brussels pada hari Selasa dan Mahkamah internasional memberikan keputusannya atas perkara yang dibawa oleh Filipina mengenai klaim Tiongkok atas lebih dari 80 persen dari Laut Cina Selatan. Selain itu, pertemuan puncak dua hari antara Uni Eropa dan Tiongkok , yang berfokus pada hubungan politik dan ekonomi, dimulai di Beijing.

Mata Uang

Mata uang Jepang turun 0,2 persen menjadi 103,01 per dolar, setelah meluncur 2,3 persen pada sesi terakhir.
Bank of Japan kemungkinan akan menambah paket stimulus ekonomi makro dengan pelonggaran kebijakan moneter ditengah kondisi fiskal yang lebih mendukung.

Pound naik sebanyak 0,7 persen ke satu minggu setelah Perdana Menteri U.K. David Cameron mengatakan penggantinya akan naik hari Rabu malam, mengangkat ketidakpastian atas kepemimpinan bangsa setelah pemungutan suara. Theresa May, menteri senior dalam pemerintahan Cameron, adalah satu-satunya kandidat untuk menggantikannya setelah Andrea Leadsom dari Partai Konservatif menarik diri dari kontes calon perdana menteri pada hari Senin.

Dolar Australia dan Selandia Baru menguat setidaknya 0,7 persen, rebound dari penurunan sesi terakhir, ketika greenback mendominasi mata uang ini. The Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, turun 0,3 persen setelah naik 0,5 persen pada hari Senin.

Komoditas

Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,5 persen menjadi $ 44,97 per barel, setelah kehilangan 1,4 persen pada sesi terakhir. WTI telah mundur dari lebih dari $ 51 bulan lalu yang naik karena adanya gangguan pasokan dari Nigeria sampai ke Kanada dan anjloknya produksi AS. Tembaga naik 0,1 persen dan nikel naik 0,8 persen di London, sementara emas sedikit berubah.

Selasti/ VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here